Gizi Pada Remaja

Gizi artinya adalah makanan yang bermanfaat bagi kesehatan. Dapat juga diartikan sari makanan yang bermanfaat bagi kesehatan. Gizi seimbang pada remaja adalah makanan yang dikonsumsi remaja, yang mengandung zat sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur, serta beraneka ragam jenisnya.
berikut adalah faktor-faktor yang memoengaruhi kebutuhan zat gizi usia remaja :
  1. Aktifitas fisik
  2. Ekonomi
  3. Lingkungan
  4. Pengobatan
  5. Depresi dan kondisi mental
  6. Penyakit
Kecakupan gizi pada remaja akan dipengaruhi oleh pola makan yang beragam dan seimbang. Kebutuhan gizi remaja relattif besar, karena masih mengalami pertumbuhan. Selain itu, remaja umumnya melakukan aktifitas fisik lebih tinggi dibanding usia lainnya, sehingga diperlukan zat gizi yang lebih banyak. Yang diperlukan bagi tubuh seorang remaja adalah:

A. Energi
     Untuk menentukan kebutuhan energi remaja adalah aktifitas fisik, seperti olahraga yang diikuti, baik dalam kegiatan sekolah maupun diluar sekolah. Energi untuk remaja dewasa perempuan membutuhkan sekitar 2000-2200 kkal, sedangkan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari. AKG energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat.
Contoh makanan yang mengandung karbhidrat : Nasi, Jagung, Singkong, Ubi, Sagu, Gandum, Kentang, Talas, dan lain-lain.

B. Protein
     Pada masa remaja, kebutuhan proteinnya meningkat, karena proses pertumbuhan sedang terjadi. Kecukupan protein bagi remaja adalah 1,5-2,0 gr/kgBB/hari. Angka Kecukupan Gizi untuk remaja dan dewasa muda adalah 48-62gr/hari untuk perempuan, dan 55-66gr/hari untuk laki-laki yang sama dengan 1 lauk protein tinggi misalnya ikan laut atau tempe 2 slice.
Contoh makanan yang mengandung protein : Ikan laut, Ikan tawar, Daging, Telur, Tempe, Tahu, Kacang-kacangan, dan lain-lain.

C. Kalsium
     Kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi. Pada masa pertumbuhan, apalagi pada masa growth spurt, Kalsium adalah zat gizi yang penting untuk diperhatikan. AKG kalsium untuk remaja perempuan 600-700 mg/hari, sedangkan unutk laki-laki  yaitu 500-700 mg/hari. Sumber kalsium yang baik adalah dari susu dan hasil olahan lainnya, namun sumber kalsium yang lain juga terdapat pada ikan dan kacang-kacangan.
Contoh makanan yang mengandung kalsium : Ikan Laut, Ikan tawar, Susu, Keju, Youghurt, kacang-kacangan, dan lain-lain.

D. Zat Besi
     Kebutuhan zat besi pada remaja cenderung meningkat karena adanya masa pertumbuhan yang sangat cepat. Zat besi pada perempuan cenderung lebih banyak daripada laki-laki karena perempuan mengalami menstruasi. Menstruasi setiap bulan yang dialami oleh perempuan, menyebabkan banyak kehilangan zat besi dan hal ini mengakibatkan perempuan cenderung rawan mengalami anemia karena hemoglobin (Hb) yang rendah.

E. Seng (Zinc)
    Seng dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kematangan seksual remaja, terutama untuk laki-laki. AKG adalag 15 gm/hari untuk remaja perempuan maupun laki-laki.

Beberapa masalah gizi yang biasa dialami oleh remaja

Obesitas
Obesitas yaitu kegemukan atau kelebihan berat badan. Dikalangan reamaja, obesitas inin sangat menjadi permasalahan yang sangat besar dan merisaukan, karena dapat menurunkan rasa percaya diri pada seseorang dan menyebabkan gangguan psikologis yang serius.

Kurang Energi Kronik (KEK)
Pada remaja yang kurus atau disebut KEK, pada umumnya disebabkan karena makan yang terlalu sedikit. Penurunan berat badan yang terlalu drastis pada remaja perempuan memiliki hubungan erat dengan faktor emosional seperti takut gemuk.

Anemia
Anemia atau sering disebut kurang darah adalah kekurangan kadar hemoglobin pada sel darah merah (eritrosit) yang menyebabkan tubuh lemah dan tempak pucat. Biasanya yang menyebabkan anemia karena remaja ingin tampak langsing dan mempunyai berat badan yang ideal, yang padahal untuk remaja putri mengalami haid setip bulannya dimana akankehilangan zat besi sekitar 1,3 mg/hari. Maka dari itu asupan zat besi untuk remaja perempuan lebih banyak dari pria.

Komentar